Kamis, 04 Februari 2016

Perbedaan Speed dengan Velocity - AGC Guru Honorer

Nah hayo pasti masih banyak yang bingung ya membedakan antara speed dan velocity. Meskipun saya bukan guru fisika, saya akan coba jelaskan secara singkat disini, barangkali bermanfaat. Speed adalah laju perubahan gerka yaitu jarak yang diteampuh oleh benda dalam waktu tertentu tanpa memperhitungkan arah. Sedangkan velocity adalah kecepatan yang berkaitan dengan arah. Artinya speed merupakan besaran skalar sedangkan velocity adalah besaran vektor.
Tabel perbandingan
Sifat Dasar
Speed= Skalar
Velocity=Vektor
Perhitungan
Speed=jarak
Velocity=perubahan gerak
Komponen
Speed= jarak dan waktu
Velocity= jarak, waktu dan perpindahan
Rata-rata
Speed= jarak/waktu
Velocity=perpindahan gerak/waktu

Speed adalah tingkat dimana objek mencakup jarak tertentu. Ini merupakan besaran skalar dalam arti arah tidak diperhitungkan untuk menetukan kecepatan. Jika sebuah benda tidak menempuh jarak sama sekali maka speednya adalah nol. Speed rata-rata dapat dihitung dengan membagi jarak yang ditempuh/waktu tempuh.
Velocity adalah tingkat dimana suatu objek mengalami perubahan posisi. Ini merupakan besaran vektor. Arah dari velocity adalah arah dimana objek bergerak. Nilai mutlak dari velocity adalah speed. Jika objek kembali ke titik awal maka velocity adalah nol. Velocity rata-rata adalah perubahan arah/waktu tempuh.

Speedometer
Laju perubahan velocity terhadap waktu disebut dengan percepatan. Untuk memertahankan velocity konstan maka objek melakukan perjalanan dalam kecepatan konstan dalam arah yang konstan pula. Jika ada perubahan dalam kecepatan atau arah maka objek diakatakan mengalami akselerasi atau percepatan.
Baik itu speed maupun velocity diukur dengan satuan mil/jam, km/jam atau m/detik.
Lalu bagaimana penggunaan dua konsep ini dalam kehidupan?. Speed rata-rata sering digunakan untuk memperkirakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suatu jarak antara titik-titik tertentu ketika mengemudi yang dapat dipantau dalam speedometer. Velocity digunakan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan badai mencapai garis pantai atau waktu diperlukan roket untuk mencapai bulan atua planet lain. Bagaimana?masih bingung?.

Gambar: disini

Rabu, 03 Februari 2016

Pengalaman Guru Honorer: Gaji Dikit Tapi Hati Bahagia - AGC Guru Honorer

Sudah lama tidak menulis di blog ini karena sakit jadi kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang perjalanan hidup saya menjadi seorang blogger. Saya lulus dari tempat kuliah saya tahun 2010 kemudian setelah itu langsung ada tawaran kerja menjadi guru honor di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Tasikmalaya. Kala itu jujur saja saya belum tahu sama sekali mengenai mekanisme gaji seorang guru honor. Perjalanan ke sekolah dari rumah sekitar kurang lebiih 45 menit naik motor dengan mengarungi jalan berbukit dengan jalan sempit dan rusak. 
Ada yang bilang jalanan menuju sekolah tempat pertamakali saya bekerja seperti "susukan saat" atau sungai yang sedang surut di musim kemarau. Pemandangan indah sering terlihat selama perjalanan menuju sekolah. Rasa letih karena perjalanan tidak terasa ketika melihat anak-anak didik menunggu dengan antusias di kelas.
Memang menjadi guru honor tidak mendatangkan banyak uang tapi di luar itu semua ada hal lain yang tidak bisa dibeli yaitu kebahagian batin. Setiap siang saya dan par aguru lain selalu disuguhi dengan makan siang oleh ibu kepala madrasah yang baik hati. Makan bareng siang hari sehabis mengajar menjadi suatu kenikmatan tersendiri. Diselingi dengan obrolan-obrolan ringan, kebahagian itu senantiasa tercipta di sana. 
Kondisi sekolah juga sangat kondusif tanpa ada sikut sana sikut sini. Berlokasi di daerah pedesaan yang sangat asri membuat perasaan semakin hanyut dalam kedamaian. Sungguh saya sangat merindukan saat-saat tersebut. Sekarang ini saya bekerja di salah satu sekolah swasta di luar Jawa. Gaji memang alhamdulliah namun tetap saja setelah dibandingan, ada hal lain yang hilang dan tidak bisa dibeli ketika saya masih menjadi guru honor. Jika saya memiliki usaha sampingan saja di sana, ingin rasanya kembali menjadi guru honor walaupun gaji kecil namun hati bahagia.