Pernahkah kamu pergi mengunjungi gua kapur?Jika pernah maka akan menemukan banyak stalaktit dan stalagmit disana. Lalu apa perbedaan kedua fenomena geologi tersebut?Berikut ulasannya. Stalaktit dan stalagmit merupakan jenis deposit mineral yang biasa ditemukan pada gua-gua dan terbentuk oleh proses solusional dan deposisi. Stalaktit menggantung ke bawah dari langit-langit gua sedangkan stalagmit muncul dari dasar gua mengarah ke atas. Berikut perbandingan antara stalagnit dan stalagmit di berbagai aspek
Definisi
Stalaktit adalah jenis formasi geologi yang menggantung dari langit-langit gua, mata air panas atau struktur bangunan buatan manusia seperti jembatan dan tambang.
Stalagmit adalah jenis fromasi batuan yang naik dari dasar atau lantai gua karena akumulasi bahan tersimpan di lantai gua dari tetesan di langit gua.
Pembentukkan
Stalaktit terbentuk ketika air yang mengandung berbagai macam mineral terangkut menetes dari langit-langit gua.
Stalagmit terbentuk dari akumulasi tetesan air bercampur mineral yang sampai ke dasar gua.
Arah
Stalaktit mengarah dari atas ke bawah. Stalagnit mengarah dari bawah ke atas.
Asal Bentukkan
Stalaktit dapat dibentuk dari pelarutan batu kapur, lava, es, mineral, lumpur, gambut atau pasir. Stalagmit dapat dibentuk dari pelarutan batu kapur, lava, es, lumpur, gambut, beton.
Kedua jenis bentukkan di atas merupakan jenis speleothems yaitu deposit mineral yang terbentuk pada bagian dalam sebuah gua melalui pengendapan mineral seperti Kalsium Karbonat yang membentuk batu kapur. Dikarenakan mereka terbentuk dari proses yang sama maka stalaktit dan stalagnit dapat tumbuh dan terhubung satu sama lain dan disebut Kolom (Colums).
Tipe Pembentukkan
Batu Kapur
Bentuk paling umum dari stalaktit dan stalagmit muncul di wilayah karst atau gua kapur dan dibentuk dari pelarutan CaCO3. Pembentukkannya dapat memakan waktu hingga ribuan tahun tergantung kecepatan aliran air di dinding gua.
Lava
Stalaktit dan stalagmit dapat terbentuk juga di area kubah lava dengan aliran lava yang masih aktif. Pembentukkan dari lava ini relatif singkat yaitu dalam hitungan jam, hari dan minggu tidak seperti pada wilayah karst yang lama.
Es
Stalaktit dan stalagmit tipe ini terbentuk jika suhu beku membuat aliran es dari atap gua memadat. Proses pembentukkannya relatif cepat sama halnya dengan tipe lava.
Beton
Manusia juga dapat membuat struktur stalaktit dan stalagmit dengan menggunakan beton.
Stalaktit terbesar di dunia terdapat di White Chamber, Jeita Grotto Lebanon. Jeita Grotto merupakan gabungan dari dua buah gua kapur yang terhubung satu sama lain dan merupakan gua terpanjang di Timur Tengah. Sedangkan stalagmit terbesar di dunia terdapat di Cueva Martin Inferno Kuba dengan tinggi mencapai 62.2 meter. Gua ini memiliki senyawa kalsium unik yang disebut dengan bunga gipsum. Gua ini merupakan habitat alami kelewawar kupu-kupu yaitu jenis kelelawar terkecil di dunia.
Sumber dan Gambar:
disini
disini
Sumber dan Gambar:
disini
disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar