Info kali ini masih seputar wisata Indonesia khususnya di wilayah Yogyakarta yaitu gunung api purba Nglanggeran. Sudah lama saya ingin ke sana tapi baru kesampaian kemarin, so langsung saja kita menuju TKP. Nglanggeran merupakan nama sebuah Desa yang terletak di wilayah kabupaten Gunung Kidul yogyakarta. Mengapa desa ini sangat terkenal saat ini?karena di desa ini terdapat sisa endapan lava gunung api purba. Singkapan gunung api purba ini sekarang ini berupa batuan dominasi breksi yang menjulang hingga kurang lebih 700 mdpl. Nglanggeran kini menjadi objek wisata geologi andalan Yogyakarta dan banyak sekali wisatawan yang berkunjung untuk melakukan studi atau rekreasi menikmati puncak gunung api ini.
Untuk mencapai Nglanggeran tidak terlalu sulit, dari pusat kota Jogja anda tinggal menuju arah Wonosari hingga mencapai batas Kabupaten Gunung Kidul. Terus saja ikuti jalan dan nanti akan mendapati perempatan lalu belok ke arah kiri. Papan nama penunjuk arah sudah banyak tersedia jadi anda tidak perlu khawatir kesasar. Dari jalan raya anda akan menyusuri jalan pedesaan beraspal hotmik dengan pemandangan bukit-bukit dan pesawahan yang indah. Kurang lebih sekitar 10 km dari jalan raya anda akan tiba di Nglanggeran. Karcis masuk ke objek wisata geologi ini relatif murah yaitu 4000 saja. Jika anda ingin mencapai puncak maka saya sarankan anda persiapan dulu seperti ransel, air minum, makanan dan tenda. Butuh waktu sekitar satu hingga dua jam untuk mendaki sampai puncak dengan menyusuri bebatuan sempit dan hutan. Jadi jangan coba-coba ke puncak Ngalanggeran tanpa persiapan apapun seperti saya yang gak sampai puncak karena ternyata rutenya lumayan berat.
Di perjalanan ke puncak anda akan disuguhi bebatuan vulkanik tua bertipe breksi yang sangat kokoh. Dari gunung api ini anda bisa melihat pemandangan kota Jogja dengan jelas dan pemandangan bukit dan pesawahan yang cantik. Jika anda tidak kuat mencapai puncak maka anda bisa menyambangi embung Nglanggeran yang berada di sebelah timur dari gunung api ini berjarak kurang lebih 500 m. Embung ini adalah dam atau tempat penampungan air hujan yang dibuat warga sekitar untuk mengatasi kekurangan air di musim kemarau. Saya sendiri tak sempat menuju ke sana karena sudah terlanjur cape. Objek wisata Nglanggeran ini dikelola secara baik oleh pemuda-pemudi desa sehingga setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar