http://krjogja.com/photos/9664ed137e76d5 7975c6e560893c156c.jpg |
Tahu gak kalu belajar saham itu sebenarnya gampang?. Kalian pernah mendengar kata wallstreet, nikei, atau nasdaq barangkali di TV?Nama apa sih itu semua?. Itu semua adalah istilah-istilah nama perusahaan di Bursa Efek. Lalu bagaimana sih cara kerja bursa efek dan manfaatnya bagi perekonomian regional suatu negara?. Bursa efek pada prinsipnya sama seperti kita kalau jual beri barang di pasar, Cuma jenis barangnya saja abstrak (kaya hantu bro) alias gak keliatan dan hanya berupa surat berharga. Bursa efek merupakan sebuah pasar yang berfungsi untuk membeli dan menjual instumen-instrumen keuangan dengan jaminan tertentu meliputi saham (stocks), surat obligasi (bond), hak jual beli (option) dan kontrak berjangka (future). Banyak bursa efek memiliki lokasi yang khusus dibuat untuk kegiatan ini. Semua perusahaan yang ingin bermain di lantai bursa efek harus didaftarkan dan memenuhi kriteria tertentu. Tidak semua saham dibeli dan dijual di lokasi laintai bursa. Beberapa saham tidak terdaftar di lantai bursa dan kebanyakan mereka menjualbelikan lewat telepon atau komputer.
Di Indonesia pasar saham berada di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) Situasi Bursa Efek Khususnya di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi bursa di luar negeri pula khususnya AS. Bursa saham utama di AS adalah New York Exchange (NYSE) dan American Stock Exchange (AMEX) dan keduanya berada di kota New York. Berbagai korporasi di AS lebih banyak bermain di NYSE disbanding AMEX. Sembilan bursa efek yang lebih kecil didirikan di Boston:Massachusetts, Cincinnati:Ohio, Chicago:Illinois, Los Angles:California, Miami:Florida, Philadephia:Pennsylvania Salt Lake City:Utah, San Fransisco:California dan Spoken:Washington.
Sebagai tambahan, sebagian besar industry nasional memiliki bursa efek. Diantara bursa efek terbesar di dunia lainnya terdapat di London, Paris, Milan, Hongkong, Toronto dan Tokyo. Bursa efek ini semuanya memilki satu lokasi pusat perdagangan lantai bursa. Transaksi bursa saham melibatkan aktifitas dari (broker) pialang dan agen (dealer) Keduanya memfasilitasi pembelian dan penjualan asset finanasial. Pialang melakukan perdagangan atas nama klien (perantara atau calo) dan mendapatkan komisi dan pembayaran jika terjadi kesepakatan jual beli. Agen dilain pihak agen atau dealer membeli dan menjual aset yang tidak jauh beda harga pasar sebenarnya. Agen mendapatkan penghasilan dari menjual instrumen keuangan dengan harga yang lebih besar daripada saat ia membeli instrumen keuangan di awal. Beberapa bursa menerapkan kedua model transaksi tersebut.
Seberapa Penting Bursa Efek Bagi Negara?
Bursa efek memainkan peranan sangat penting bagi perekonomian negara. Peran terpenting adalah mendorong investasi dengan memberikan tempat bagi pembeli dan penjual untuk berdagang aset. Investasi ini pada gilirannya memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan dana demi memperluas bisnis mereka.
Perusahaan menerbitkan surat berharga yang dikenal sebagai pasar primer biasanya dengan bantuan investasi bank. Investasi Bank nantinya akan mengakuisisi surat penerbitan dari perusahaan dengan harga yang telah disepakati dan kemudian membuat surat berharga tersebut tersedia bagi klien dan investor lain dalam penawaran umum perdana.
Di pasar primer ini perusahaan menerima hasil penjualan surat berharga. Setelah penawaran umum perdana ini, surat berharga akan diperjualbelikan di pasar sekunder. Korporasi baisanya tidak terlibat dalam perdagangan saham di pasar sekunder. Bursa efek pada dasarnya berfungsi sebagai pasar sekunder. Dengan memberikan kesempatan kepada investor untuk berdagang instrumen finansial, Bursa Efek mendukung terhadap pasar primer. Proses ini membuat perusahaan atau korporasi lebih mudah untuk mendapatkan dana untuk memperluas bisnis mereka.
Meskipun perusahaan tidak secara langsung mendapat manfaat dari transaksi pasar sekunder, manajer perusahaan terus memantau harga saham korporasi di lantai bursa. Pertimbangannya adalah untuk meningkatkan aliran dana baru bagi perluasan bisnis ke depan. Harga saham korporasi di pasar sekunder memengaruhi jumlah dana yang dapat digunakan untuk menerbitkan saham lainnya di pasar primer.
Manajer perusahaan juga memerhatikan harga saham di pasar sekunder karena hal tersebut sangat memengaruhi kekayaan keuangan korporasi terutama pemegang saham. Jika harga saham naik maka pemegang saham menjadi kaya. Hal ini mungkin akan membuat mereka senang dengan kinerja perusahaan. Biasanya manajer perusahaan hanya memiliki sejumlah kecil saham di perusahaannya. Jika harga saham turun maka pemegang saham akan menjadi kurang kaya dan cenderung tidak bahagia dengan manajemen perusahaan. Hal tersebut akan berdampak pada pergantian kursi manajer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar