Minggu, 05 Juni 2016

Metode Proyeksi Penduduk Berdasarkan Jumlah Rumah - AGC Guru Honorer

Jika kamu sudah belajar materi bab dinamika penduduk tentu kamu sudah mempelajari rumus proyeksi penduduk. Selain menggunakan rumus matematika geometri, proyeksi penduduk juga dapat dilakukan dengan metode lain yaitu dengan menggunakan jumlah rumah. Metode proyeksi ini masuk dalam kategori proyeksi penduduk menurut lokasi karena proyeksi langsung terkait dengan potensi (daya tarik) lokasi yang diproyeksikan.
Untuk suatu wilayah perkotaan atau pinggiran kota yang sudah terbangun atau sebagian besar sudah terbangun, proyeksi penduduk tidak perlu terikat pada pertumbuhan demografis/ pertumbuhan masa lalu tetapi terkadang lebih tepat dikaitkan dengan kapasitas lahan maupun proyeksi jumlah rumah yang akan tersedia di lokasi tersebut di masa yang akan datang. Perkembangan jumlah penduduk di perkotaan/pinggiran kota seringkali dipengaruhi oleh kegiatan para pengembang perumahan (real estate developer)
http://www.algemeiner.com/wp-content/
uploads/2011/06/Settlement.jpg
Pada wilayah yang akan dibangun oleh pengembang perumahan, jumlah penduduk akan bertambah dengan cepat bukan saja dari penghuni kompleks perumahan tersebut namun juga oleh masyarakat lain di sekitarnya yang melihat ada kesempatan berusaha di sekitar lokasi tersebut. Langkah-langkah proyeksi penduduk dengan metode ini adalah:
1. Mencari data tentang penggunaan lahan, dimana akan dihitung jumlah lahan yang akan dijadikan perumahan. Perlu diingat tidak semua lahan kosong dapat dibangun perumahan. Lahan yang tidak dapat dibangun perumahan antara lain kemiringan tanah di atas 30%, lahan yang sering banjir, lahan untuk rencana jalan, daerah penghijauan kiri-kanan sungai dan lahan yang sudah dialokasikan untuk fasilitas sosial lain.
2. Jumlah penduduk dan jumlah rumah tangga yang tinggal menerap di wilayah tersebut saat ini.\
3. Dari poin 1 dan 2 dapat dihitung kepadatan penduduk per hektar nya.
4. Dicari data tentang jumlah rumah tinggal saat ini.
5. Dari poin 2 dan 4 dapat dihitung jumlah penduduk per rumah saat ini.
6. Kemudian proyeksikan jumlah rumah baru di masa depan. Jumlah rumah yang baru ini sumbernya berasal dari pembangunan oleh masyarakat dan pembangunan oleh pihak pengembang. Jumlah yang dibangun masyarakat dapat menggunakan tren masa lalu sedangkan yang dibangun oleh pengembang dapat dilihat dari izin prinsip yang telah diberikan.
7. Proyeksikan jumlah penduduk per rumah untuk masa yang akan datang, kecenderungan saat ini, besarnya jumlah penduduk per rumah menurun.
8. Hitung pertambahan penduduk di masa yang akan datang yaitu dengan mengalikan pertambahan rumah dengan jumlah penduduk per rumah di masa yang akan datang.
9. Teliti kembali bahwa kepadatan penduduk yang diproyeksikan belum mencapai kepadatan maksimum dan kepadatannya tidak terlalu jauh di atas kepadatan wilayah tetangga. Baca Juga: Rumus Proyeksi Penduduk Geometris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar