Senin, 23 Mei 2016

Jenis-Jenis Gerakan Massa Batuan "Masswasting" - AGC Guru Honorer

Bagaimana rasanya jika kamu sedang naik kendaraan di jalan berbukit kemudian di depan mata melihat bongkahan batu meluncur ke badan jalan?.Kok bisa ya batu meluncur dari atas ke bawah? Ya bisa aja, di dunia apa sih yang gak bisa. Nah, massa batuan yang jatuh menuruni lereng dinamakan masswasting. Banyak cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang dilakukan oleh para ahli dengan dasar yang berbeda-beda. Satu diantaranya  cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang berdasarkan pada :
Tipe gerakan dan bagaimana cara batuan tersebut bergerak, 
Derajat  pergerakkannya, 
Jenis material yang bergerak
Dari dasar pengelompokkan di atas maka gerakan massa batuan dapat dibedakan menjadi : earth flow, landslides, dan subsidence.

Earth Flow
Bahan endapan berbutir halus. Keadaan yang menunjang untuk gerakan ini adanya kadar air yang tinggi dan batuannya banyak mengandung pori.
1. Solifluction
Adalah gerakan tanah secara perlahan menuruni lereng. Bahan yang bergerak berupa lumpur (tanah basah), bergerak karena gaya beratnya. Solifluction banyak terjadi di daerah dingin (Permafrost).
2. Rapid flow  
Matererial yang bergerak adalah batu yang berbutir halus dan batuan berbutir kasar dengan kadar lempung yang relatif tinggi.
Umumnya gerakan ini disertai denga hujan lebat. Keadaan yang menunjang untuk gerakan ini adalah terutama apabila lapisan batuan yang permeable (pasir) berseling dengan lapisan lempung. Air yang berinfiltrasi ditampung oleh lapisan pasir dan tidak bisa mengalir langsung.
3. Creep (rayapan)
Banyak terjadi di daearah beriklim tropik dan sedang. Rayapan dapat terjadi pada lereng yang landai sekalipun. Rayapan sukar untuk dilihat secara kasat mata, karena gerakannya yang lambat. Creep dapat terjadi walaupun dalam keadaan tidak mengandung air. Akibat dari rayapan tanah biasanya dapat dilihat kondisi-kondisi seperti berikut :
Pelengkungan lapisan searah lereng
Tiang-tiang listrik, tiang telepon, atau pagar yang condong ke arah lembah
Batang-batang pohon melengkung

Material rayapan dapat berupa :
Soil  disebut soil creep
Talus disebut talus creep
Raock disebut rock creep
Rock glacier disebut rock glacier creep.

Faktor penyebab rayapan
a. gaya berat
b. kelembaban tanah sebagai salah satu faktor yang memperlemah daya tahan tanah untuk menahan beban dan gerakan
c. fluktuasi temperatur tanah � pembasahan dan pengeringan tanah

Landslides 
Landslides adalah gerakan massa batuan melalui zone atau bidang tertentu.
Material pada landslides dapat berupa tanah atau batuan dasar. Landslides merupakan gerakan massa batuan yang berbahaya. Landslides dapat terjadi apa bila massa batuan yang di atas tebing tidak mantap keberadaannya. Ketidak mantapan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya : 
pengikisan tebing sehingga semakin curam
hujan besar sehingga massa batuan semakin lunak dan bertambah berat.
getaran gempa

Berdasarkan materinya landslides dapat dibedakan menjadi :
Debris slides (debris  = material batuan lepas hasil pelapukan)
Debris slides adalah gerakan bahan-bahan lepas melalui permukaan geser tertentu. Debris slides sering terjadi karena adanya pengerjaan lereng. Misalnya karena penggalian yang menyebabkan terlalu curamnya kemiringan lereng sehingga semakin lemahnya penyangga batuan atau bahan hancuran yang terletak di atasnya.
Slump
Slump adalah debris slides dalam jumlah massa yang lebih kecil, tetapi disertai dengan gerakan putar.
Debris falls
Runtuhan bahan-bahan lepas.
Rock slides
Rock slides adalah gerakan massa batuan yang keras (batuan dasar) yang meluncur melalui sebuah bidang miring berupa bidang perlapisan, bidang patahan, kekar, dan sebagainya yang searah dengan kemiringan lereng.
Rock slides didaerah pegunungan bisa mempunyai gerakan yang cepat karena adanya beda ketinggian yang besar. Karena konstruksi jalan raya di daerah pegunungan juga sering terjadi rock slides.
Rock falls
Rock falls adalah runtuhnya batuan dasar karena lereng yang terlalu curam. Keberadaan diaklas sangat berpengaruh terhadap terjadinya rock falls. Air yang masuk ke dalam diaklas akan mempermudah terjadinya rock falls.

Subsidence
Subsidence adalah gerakan massa tanah secara vertikal ke arah bawah
Plastic outflows
Lapisan yang tebentuk oleh material-material plastis atau menjadi plastis karena besarnya tekanan akan mengalir apa bila  berada di bawah suatu beban. Hal demikian akan menyebabkan runtuhnya permukaan.
Compaction
Compaction yaitu runtuhnya massa tanah kerana pemepatan. 
Sedimen akan mengalami pemepatan karena adanya beban di atasnya. Dengan pemepatan ini akan terjadi keadaan hydrodinamic yang tidak mantap, kecuali bila air yang terdapat di dalamnya bisa terlepas.
Collapse
Runtuhnya massa tanah atau batuan karena pengambilan bahan-bahan di bawah permukaan tanah dalam jumlah yang besar. Demikian juga bila terjadi pelarutan bahan-bahan di bawah permukaan tanah seperti banyak terjadi di batuan kapur atau daerah karst.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar